Selain corak Hindu-Budha,
candi di Indonesia juga memiliki dua jenis lagi, yaitu candi di Jawa Tengah dan
candi Jawa Timur. Berikut adalah beberapa perbedannya yang disajikan dalam tabel.
Bagian dari Candi
|
Jawa Tengah
|
Jawa Timur
|
Bentuk bangunan
|
Cenderung tambun
|
Cenderung tinggi dan ramping
|
Gawang pintu dan hiasan relung
|
Gaya Kala-Makara; kepala Kala dengan mulut menganga tanpa
rahang bawah terletak di atas pintu, terhubung dengan Makara ganda di
masing-masing sisi pintu
|
Hanya kepala Kala tengah menyeringai lengkap dengan rahang
bawah terletak di atas pintu, Makara tidak ada
|
Atap
|
Jelas menunjukkan undakan, umumnya terdiri atas 3
tingkatan
|
Atapnya merupakan kesatuan tingkatan. Undakan-undakan
kecil yang sangat banyak membentuk kesatuan atap yang melengkung halus. Atap
ini menimbulkan ilusi perspektif sehingga bangunan berkesan lebih tinggi
|
Bahan bangunan
|
Kebanyakan batu andesit
|
Kebanyakan bata merah
|
Arah hadap bangunan
|
Kebanyakan menghadap ke timur
|
Kebanyakan menghadap ke barat
|
Tata letak dan lokasi candi utama
|
Mandala konsentris, simetris, formal; dengan candi utama
terletak tepat di tengah halaman kompleks candi, dikelilingi jajaran
candi-candi perwara yang lebih kecil dalam barisan yang rapi
|
Linear, asimetris, mengikuti topografi (penampang ketinggian)
lokasi; dengan candi utama terletak di belakang, paling jauh dari pintu
masuk, dan seringkali terletak di tanah yang paling tinggi dalam kompleks
candi, candi perwara terletak di depan candi utama
|
Kemuncak atau mastaka
|
Stupa (candi Buddha), Ratna, Wajra, atau Lingga Semu
(candi Hindu)
|
Kubus (kebanyakan candi Hindu), terkadang Dagoba yang
berbentuk tabung (candi Buddha)
|
Relief
|
Ukiran lebih tinggi dan menonjol dengan gambar bergaya
naturalis
|
Ukiran lebih rendah (tipis) dan kurang menonjol, gambar bergaya
seperti wayang Bali
|
Kaki
|
Undakan jelas, biasanya terdiri atas satu bagian kaki
kecil dan satu bagian kaki lebih besar. Peralihan antara kaki dan tubuh jelas
membentuk selasar keliling tubuh candi
|
Undakan kaki lebih banyak, terdiri atas beberapa bagian
batur-batur yang membentuk kaki candi yang mengesankan ilusi perspektif agar
bangunan terlihat lebih tinggi. Peralihan antara kaki dan tubuh lebih halus
dengan selasar keliling tubuh candi lebih sempit
|
No comments:
Post a Comment