Tuesday, 20 January 2015

Zaman Neolitikum


Zaman Neolitikum adalah zaman batu muda atau baru. Di Indonesia, zaman ini sudah ada sejak 1500 SM. Manusia pada zaman Neolitikum sudah lebih maju dan berkembang dari zaman-zaman sebelumnya. Mereka sudah mengganti cara food gathering menjadi food producing. Yaitu sudah mengenal bercocok tanam dan menyimpan padi dan gabah di lumbung-lumbung. Mereka juga sudah tidak hidup nomaden lagi melainkan sudah menetap di rumah panggung guna melindungi diri dari binatang buas. Manusia yang hidup pada zaman ini adalah bangsa Proto Melayu. Seperti suku Nias, suku Toraja, suku Sasak dan Suku Dayak. Alat-alat yang digunakannya pun sudah lebih halus jika dibandingkan dengan alat-alat yang digunakan pada zaman sebelumnya. Berikut adalah peninggalan-peninggalan kebudyaan pada zaman Neolitikum :
1.      Kapak Persegi
Kapak persegi dibuat dari batu persegi. Kapak ini dipergunakan untuk mengerjakan kayu, menggarap tanah, dan melaksanakan upacara. Di Indonesia, kapak persegi atau juga disebut beliung persegi banyak ditemukan di Jawa, Kalimantan Selatan, Sulawesi, dan Nusa tenggara.



2.      Kapak Lonjong
Kapak ini disebut kapak lonjong karena penampangnya berbentuk lonjong. Ukurannya ada yang besar ada yang kecil. Alat digunakan sebagai cangkul untuk menggarap tanah dan memotong kayu atau pohon. Jenis kapak lonjong ditemukan di Maluku, Papua, dan Sulawesi Utara.






3.      Mata Panah
Mata panah terbuat dari batu yang diasah secara halus. Gunanya untuk berburu. Penemuan mata panah terbanyak di Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.




4.      Gerabah
Gerabah dibuat dari tanah liat. Fungsinya untuk berbagai keperluan.









5.      Perhiasan
Masyarakat pra-aksara telah mengenal perhiasan, diantaranya berupa gelang, kalung, dan anting-anting. Perhiasan banyak ditemukan di Jawa Barat, dan Jawa Tengah.






6.      Alat Pemukul Kulit Kayu 
Alat pemukul kulit kayu digunakan untuk memukul kulit kayu yang akan digunakan sebagai bahan pakaian. Adanya alat ini, membuktikan bahwa pada zaman neolithikum manusia pra- aksara sudah mengenal pakaian.

No comments:

Post a Comment