Wednesday, 4 March 2015

PERBEDAAN CORAK CANDI HINDU DAN CANDI BUDHA



Candi adalah istilah dalam Bahasa Indonesia yang merujuk kepada sebuah bangunan keagamaan tempat ibadah peninggalan purbakala yang berasal dari peradaban Hindu-Buddha. Bangunan ini digunakan sebagai tempat pemujaan dewa-dewi ataupun memuliakan Buddha. Akan tetapi, istilah 'candi' tidak hanya digunakan oleh masyarakat untuk menyebut tempat ibadah saja, banyak situs-situs purbakala non-religius dari masa Hindu-Buddha Indonesia klasik, baik sebagai istana (kraton), pemandian (petirtaan), gapura, dan sebagainya, juga disebut dengan istilah candi. Di Indonesia, ada dua jenis candi yaitu candi Hindu dan candi Budha yang memiliki beberapa perbedaan. Berikut adalah perbedaannya.

NO
CANDI HINDU
CANDI BUDHA
1
Bangunan candi Hindu terdiri atas tiga bagian, yaitu:
o   Bhurloka (bagian atas candi) melambangkan dunia fana.
o   Bhurvaloka (tubuh candi) melambangkan dunia pembersih atau pemurnian.
o   Svarloka (atap candi) melambangkan dunia para dewa.
Bangunan candi Buddha umumnya terdiri atas tiga tingkatan, yaitu:
o   Kamadhatu (bagian dasar candi) melambangkan kehidupan manusia yang penuh dosa.
o   Rupadhatu (bagian tengah candi) melambangkan kehidupan manusia di dunia yang hanya mementingkan nafsu.
o   Arupadhatu (bagian atas candi) melambangkan manusia sudah mencapai nirwana.
2
Candi Hindu pada umumnya punya bentuk yang lebih tinggi dan menjulang
Candi Budha punya tampilan yang agak datar
3
Fungsi candi hindu adalah candi makam yaitu tempat memakamkan abu jenazah raja
Fungsi candi budha umumnya sebagai tempat pemujaan dewa saja
4
Pada puncaknya terdapat bentuk ratna (lancip)
Pada puncak candi terdapat bentuk stupa
5
Hiasan arca yang digunakan adalah patu dewa Trimurti yaitu Brahma, Siwa dan Wisnu kemudian ditambah dengan Durgamashisasuramardini, Agastya dan Ganesha
Arca yang dipasang terdiri dari beberapa kelompok yaitu kelompok Dyani Budha dan Dyani Bodhisatwa.
6
Lebih sering menggunakan relief untuk menggambarkan cerita Ramayana dan Krisnayana.
Cerita yang ditampilkan            adalah Lelitavistara dan Avadana atau Jataka. 
7
Contoh candi bercorak Hindu :
Candi Prambanan(Jogjakarta),
Candi Gedong Songo(Semarang),
Candi Cangkuang(Garut,Jawa Barat),
Candi Dieng(Dataran Tinggi Dieng),
Candi Panataran (Blitar,Jawa Timur)
Contoh candi bercorak Budha :
Candi Borobudur(Magelang,Jawa Tengah),
Candi Sewu(Klaten,Jawa Tengah),
Candi Mendut(Magelang,Jawa Tengah),
Candi Sanggrahan(Tulungagung,Jawa Timur),
Candi Jago(Malang)

 Demikianlah perbedaan corak candi Hindu dan candi Budha. Semoga bermanfaat!

No comments:

Post a Comment